Nama-nama hari dalam bahasa Indonesia semuanya diadopsi dari bahasa arab; Senin dari "itsnain", Selasa dari "tsulatsa", Rabu dari "arbi'a", Kamis dari "khamis", Jum'at dari "jumu'ah", Sabtu dari "sabt".
Kecuali Minggu, penamaan Minggu berasal dari bahasa Portugis "Dominggos". Kata dominggos ini dibentuk dari bahasa latin "Dominus" yang artinya Tuhan. Maka nama hari Minggu, berarti hari Tuhan. Ini berdasarkan kepercayaan Kristen bahwa pada hari itu Yesus bangkit. Tetapi, orang Islam tidak mempercayai hal itu (berbeda agama maka beda pula cerita yang diceritakan agama masing-masing), sehingga lebih menyukai pemakaian "Ahad" daripada "Minggu".
Dari 7 nama hari, hanya hari Jum'at (jumu'ah) saja yg dijadikan nama Surat dalam Al-Qur'an, yaitu "Al-Jumu'ah"; surat ke-62 dalam susunan Mushhaf Utsmani yang terdiri atas: 11 ayat, 180 kata, dan 748 huruf.
Di luar Jum’at, tak ada hari lain yang dijadikan nama surat dalam Al-Qur’an. Bahkan pada umumnya disebutkan pun tidak dalam Al-Qur’an. Kalaupun ada nama hari lain yang disebut dalam Al-Qur’an, bahkan penyebutannya beberapakali, namun hari tersebut tak dijadikan nama surat. Peng-abadi-an sesuatu sebagai nama surat dalam Al-Qur’an, dalam literatur Islam menunjukkan simbol bagi kelebihan, keistimewaan dan keagungan sesuatu itu, atau bahkan ada misteri di balik sesuatu itu. .