29 September 2010
Penyanyi jalanan...
langit semakin hitam saja.
diujung pena wajahmu tergambarkan.
lusuh...
kusam..
bauk...
sudah seminggu rasanya kau tak mandi.
berapa langkah???
berapa kata???
berapa hari???
baju-bajumu itu tergadaikan kehidupan.
senandung genjer-genjer biasa berirama.
lukisan pagi biasa bermelodi,
gogol bordello berteriak
bersamamu...
namun kini irama dan melodi Teriak itu seakan kosong.
dikamarku empat kali lima meter.
kapan kita bercerita.
tentang Bahadur. tentang kebebasan. dan tentang Khilafah.
ahhh...
tetap berjiwa Patrioitik dan nasionalis.
aku tunggu kau di istana rahasiaku.
wahai pemuda berhati bebas.
sampaikan salam pada kepinding sahabat-sahabatmu.
Jangan lupa makan Nasi dan telfon Ibu kandungmu!
-----
Tertanggal 04 Agustus 2010, jam 11:57 dalam pesan dinding Facebook
posted by Kepinding @03.28 // 0 souls being nibbled
Home Page