24 Agustus 2010


Fanatisme ideologislah penyebab dominan meledaknya peperangan di setiap latar kosmos. Perang yang secara purba dimaknai pertikaian bersenjata, dalam wilayah filosofis merupakan sifat dasar manusia sebagai sarana memperkuat eksistensi diri dengan cara menundukkan kehendak pihak yang dimusuhi.

Sejarah telah mendiktekan bahwa ribuan perang dengan heterogenitas motif telah menggelegar dalam lingkup makro di setiap penjuru dunia dan lingkup mikro pada setiap diri individu. Terlampau banyak buku-buku yang mendeskripsikan kisah-kisah perang sehingga siaga membuat obesitas rak-rak perpustakaan sekaligus menggemukkan sikap pembaca.

Fakta dan data sejarah menyimpulkan bahwa setiap negara di kulit bumi ini tidak ada yang tidak pernah mengalami peperangan terkecuali segelintir seperti Thailand si Negeri Gajah Putih. Adapun perang antar komunitas atau etnis tentunya berlaku disetiap daulat. Pun setiap individu jelas sering mengalami perang batin dalam dirinya. Detik ini pun aku sendiri sedang berperang walau sebenarnya ingin menyerah melambaikan kain putih dengan alasan manusiawi dan kebebasan.

Manusia sejak awal penciptaannya dibebani musuh-musuh yang mengalir dengan sendirinya dalam tubuh yang dikenal sebagai ego dan nafsu. Atau musuh itu bersumber dari pihak asing sebagai parasit yang kesohor dengan sebutan Syetan. Untuk membuat kikuk musuh-musuh tersebut, manusia dibekali logika dan etika sebagai anugerah agung yang akan mengarahkan pada jalur-jalur perdamaian.

Adalah geram memiliki musuh dalam diri. Adalah Be-Te berurusan dengan musuh. Namun demikian, adakalanya sesuatu yang dibenci mempunyai konsekuensi positif, dan adakalanya sesuatu yang disukai berujung negatif. Pada akhirnya, aku harus rela mengangkat senjata atas dasar ideologi dan idealisme yang sedang diusung demi peperangan ini. Perang apakah itu? ala wahuwa Perang Melawan Hawa Nafsu alias puasa tea geuning.

"Ramadhan Kariem, wallah Akram. Kullu 'am wa antum bikhair, wakullu sanah wanahnu ilallahi aqrab."

Label:

posted by Kepinding @10.39 // 0 souls being nibbled


Home Page



WELCOME
to
BiLik Kepinding
_About_
  • Blog
  • Me
  • My Name
  • Sotoy Mode On
  • Ada Apa Dengan Sareupna
  • Dialektika Luqman
  • Hujan Dalam Al-Qur'an
  • Ketika Sastra Berpolitik
  • Korelasi Politik & Tasawuf
  • Positif Thinking
  • Memaknai Kata "Rokok"
  • Rupa Allah
  • Silaturahmi, Menyoal Etimologi
  • Sanggar Sastra
  • Tahun Kesedihan
  • Tentang Hari
  • Tentang Setan
  • Acak adut
  • Bangkit Itu...
  • Buta Politik
  • Gayus Tambunan
  • KTP Tanpa Kolom Agama
  • Malaikat Yang Gelisah
  • Manisnya Negeriku
  • Menciptakan Teroris
  • Model Manusia Ala Syafi'i
  • Mother Nature
  • Teko
  • Pemulung Sampah
  • Sesal Mahatma Gandhi
  • Pernyataan Sikap MUI Terkait Pemblokiran Situs Islam Online
  • Sahal Mahfudz
  • Terima kasih Malaysia
  • Qana'ah Aku
  • Angin Goeroen
  • Abu Nawas di DPD
  • Asparagus Vs Molokhia
  • Curi-curi Pandang
  • Domba = Embek
  • Feminin But Maskulin
  • Gembel Loba Bacot
  • Keroncongan
  • Maafkan Aku Tuhan!
  • Ninja Egypt
  • Paranormal St. Farouk
  • Perang Nyok !!
  • Reboisasi Tai Kebo
  • Sate Hijriyah
  • Tadabburrr
  • Ya Ahma... 3x
  • Ngigau DotKom
  • Aku Naluri
  • Aribieku
  • Berhentilah, Pak Tua
  • Berkasih
  • Bertarung
  • Biarkan Aku
  • Caliphate Itu
  • Globe Esok
  • Goblok Anakmu, Ibu
  • Intifadhah
  • Jas Apa?
  • Kelas Tambahan
  • Kudeta atau
  • Lelap
  • Madrasah Masa Depan
  • Malam Qadar
  • Mayday
  • Mendebur
  • Emansipasi
  • Menggeledah
  • Menghidu
  • Merasai
  • Monolog Sepi
  • Mumpung
  • Nomadic Chronicle
  • Pak Kumis
  • Paul et Verginie
  • Ramlah
  • Rongsok Senja
  • Sang Najmah
  • Sapu Lidi
  • Setak-setik
  • Terjegal
  • Terseret
  • The Stool Pigeon
  • Titip Peluk
  • Trotoar
  • Gemuruh
  • Aahh... 2020/1442
  • Bercakap Bersama Rabi'ah
  • Celoteh Demokrasi
  • Dialog Diri
  • Gigit Koruptor !!
  • Jalan Raya Kehidupan
  • Layar Listrik
  • Memaknai Rakyat
  • Menciptakan Teroris
  • Menikmati Demokrasi
  • Mrs. Suzanne
  • Prinsip Hidup
  • Polarisasi Media
  • Racau Terminal
  • Seragam SD
  • Surat untuk Pak Alwi
  • Teruntuk Adik
  • _Memoar_
  • Nurdin Bucek
  • Three Musketeers
  • Tragedi Jalan DAM
  • Ummu Alif
  • Galeri Koleksi
  • Dimana Pun Berada, Aku Akan Shalat
  • Inikah Kode Etik Perang Itu?
  • Kamar Bujang Goeroen
  • Perestroika
  • Tank Revolusi 25 Januari
  • Apa Kata Mereka Tentang Saya?
  • Kata Syahrul Fakhri
  • Kata Ramadhan El-Syirbuny