4 Desember 2011



Terima kasih Malaysia telah mengajari kami menghargai budaya bangsa kami sendiri (batik, reog ponorogo, rasa sayange, dsb). Apabila tanpa pengakuan kalian, Negara kami tidak akan pernah menghargai Budaya sendiri karena pemudanya disibukkan dengan kebanggaan Budaya Asing.

Terima kasih Malaysia
telah menyediakan ribuan lapangan pekerjaan untuk TKI disaat kami tidak bisa menyediakan lapangan kerja yang layak bagi saudara-saudara kami (Semoga Joint Task Force (JTF) atau Satuan Tugas Gabungannya signifikan).

Terima kasih Malaysia telah memberikan tontonan yang mendidik bagi anak-anak kami (Upin-Ipin) disaat TV kami sibuk memberikan tontonan yang tidak layak dan tidak mendidik.


Terima kasih Malaysia karena telah memberi kami pelajaran arti sebuah sejengkal tanah Negara Kesatuan (daerah perbatasan, Sipadan Ligitan, dsb). Mungkin tanpa kalian, pemerintah kami tidak akan pernah memperhatikan nasib-nasib daerah perbatasan dan saudara kami di perbatasan.


Terima Kasih Malaysia telah memberikan kami pelajaran arti sebuah kegagalan, arti tidak meremehkan lawan, menerima kekalahan dengan sportif, mengakui kemenangan lawan dengan jantan, arti sebenarnya sebuah pertandingan (AFF & SEA Games) walaupun harus dibayar malah dengan korban nyawa (turut berbela sungkawa).


Kita terlalu bangga dengan anggapan bahwa Malaysia dulunya belajar dari Indonesia. Tapi jaman sudah berubah, Pak Guru yang cuma tamatan SPG (Sekolah Pendidikan Guru) Indonesia memiliki murid Malaysia 30 puluh tahun yang lalu, sekarang Pak guru masih menjadi Seorang Guru yang mulia tetap dengan pendidikan SPG-nya dan sang murid telah meraih gelar Doctor-nya bahkan jadi seorang Profesor. Kita seharusnya banyak belajar dari Malaysia.

.

Label:

posted by Kepinding @19.02 // 0 souls being nibbled


Home Page



WELCOME
to
BiLik Kepinding
_About_
  • Blog
  • Me
  • My Name
  • Sotoy Mode On
  • Ada Apa Dengan Sareupna
  • Dialektika Luqman
  • Hujan Dalam Al-Qur'an
  • Ketika Sastra Berpolitik
  • Korelasi Politik & Tasawuf
  • Positif Thinking
  • Memaknai Kata "Rokok"
  • Rupa Allah
  • Silaturahmi, Menyoal Etimologi
  • Sanggar Sastra
  • Tahun Kesedihan
  • Tentang Hari
  • Tentang Setan
  • Acak adut
  • Bangkit Itu...
  • Buta Politik
  • Gayus Tambunan
  • KTP Tanpa Kolom Agama
  • Malaikat Yang Gelisah
  • Manisnya Negeriku
  • Menciptakan Teroris
  • Model Manusia Ala Syafi'i
  • Mother Nature
  • Teko
  • Pemulung Sampah
  • Sesal Mahatma Gandhi
  • Pernyataan Sikap MUI Terkait Pemblokiran Situs Islam Online
  • Sahal Mahfudz
  • Terima kasih Malaysia
  • Qana'ah Aku
  • Angin Goeroen
  • Abu Nawas di DPD
  • Asparagus Vs Molokhia
  • Curi-curi Pandang
  • Domba = Embek
  • Feminin But Maskulin
  • Gembel Loba Bacot
  • Keroncongan
  • Maafkan Aku Tuhan!
  • Ninja Egypt
  • Paranormal St. Farouk
  • Perang Nyok !!
  • Reboisasi Tai Kebo
  • Sate Hijriyah
  • Tadabburrr
  • Ya Ahma... 3x
  • Ngigau DotKom
  • Aku Naluri
  • Aribieku
  • Berhentilah, Pak Tua
  • Berkasih
  • Bertarung
  • Biarkan Aku
  • Caliphate Itu
  • Globe Esok
  • Goblok Anakmu, Ibu
  • Intifadhah
  • Jas Apa?
  • Kelas Tambahan
  • Kudeta atau
  • Lelap
  • Madrasah Masa Depan
  • Malam Qadar
  • Mayday
  • Mendebur
  • Emansipasi
  • Menggeledah
  • Menghidu
  • Merasai
  • Monolog Sepi
  • Mumpung
  • Nomadic Chronicle
  • Pak Kumis
  • Paul et Verginie
  • Ramlah
  • Rongsok Senja
  • Sang Najmah
  • Sapu Lidi
  • Setak-setik
  • Terjegal
  • Terseret
  • The Stool Pigeon
  • Titip Peluk
  • Trotoar
  • Gemuruh
  • Aahh... 2020/1442
  • Bercakap Bersama Rabi'ah
  • Celoteh Demokrasi
  • Dialog Diri
  • Gigit Koruptor !!
  • Jalan Raya Kehidupan
  • Layar Listrik
  • Memaknai Rakyat
  • Menciptakan Teroris
  • Menikmati Demokrasi
  • Mrs. Suzanne
  • Prinsip Hidup
  • Polarisasi Media
  • Racau Terminal
  • Seragam SD
  • Surat untuk Pak Alwi
  • Teruntuk Adik
  • _Memoar_
  • Nurdin Bucek
  • Three Musketeers
  • Tragedi Jalan DAM
  • Ummu Alif
  • Galeri Koleksi
  • Dimana Pun Berada, Aku Akan Shalat
  • Inikah Kode Etik Perang Itu?
  • Kamar Bujang Goeroen
  • Perestroika
  • Tank Revolusi 25 Januari
  • Apa Kata Mereka Tentang Saya?
  • Kata Syahrul Fakhri
  • Kata Ramadhan El-Syirbuny