saat pengusung buruh berbesan dengan Batalyon Infantri 312 saat sosialis mengikat nasionalis terlahirlah bocah liar yang tiap pagi teriak-teriak Haaa ana dzaaaaaaaaaaaaaaa
kepada bapakku, besok ulang tahunmu. KTP terakhirmu kuselip-abadikan di dompet kusamku. tentang barzahmu disana, palung terawangku berbisik: skil humanismu membuat malaikat terkekeh, seperti cerita sibaweihis yang masih aku cari.
kepada ibuku yang asyik dengan haluan metropolis, kutitip lima sekar hormat; pada Dekorator Yulika Floris pada Petani Lanjut Usia pada Gerwanis Penyepah pada Lelaki Bara Pasir pada Wanita Persitis dan pada Kala Hitam.