Siapa sih yg belum kenal Pasar Ukazh, Marbad, dan Nakasah? Itu lohhh nama-nama forum kompetisi karya sastra arab klasik.
Emang sekudunya geliat kreasi sastra digalang melalui wadah khusus, baik dalam ruang lingkup makro maupun mikro. Kalo dalam dunia kesusastraan arab modern, Mey Ziyadah menggelar lapak bernama "Salon Sastra" hahay.. mentang-mentang perempuan, fitrah feminisnya dibawa-bawa segala. Contoh lainnya lagi "Sanggar Apollo" yg diluncurkan Ahmad Syauqi Si Presiden Penyair Arab Modern. Begitu pun dalam sepak terjang dunia kesusastraan Indonesia, proses disiplin sastra diapresiasi melalui sanggar-sanggar progresif. Sebagai contoh: "Rumah Dunia" yg diarsiteki oleh Gola Gong. Misal lainnya adalah "Bengkel Sastra" yg didongkel oleh mendiang WS. Rendra Si Burung Merak itu. hehe... mentang-mentang lelaki, otot maskulinisme dipamerin di komunitasnya. Dan.... ya sudahlah. ('_`) hahay....