merupakan suatu kelemahan,
jika seseorang mengaku keturunan suatu suku atau etnis tertentu
tetapi cuek pada bahasa sukunya sendiri,
malas mengetahui lebih dalam budayanya sendiri.
betapa tolol,
jika seseorang mengaku berbangsa
tetapi enggan belajar bahasa negaranya sendiri,
menimba sumur-sumur kesusastraan bahasa tersebut.
sangat malang,
jika seseorang beridealisme merubah dunia
tanpa menguasai bahasa pengantar resmi
yang telah diakui di mata internasional.
dan, sungguh munafiq
jika seseorang mengaku beragama
sembari malas menggali dasar-dasar bahasa yang digunakan dalam kitab agamanya
semoga aku, menggeledah prioritas